Assalamualaikum wr. wb.
Halo teman-teman, Anda sedang kuliah? Informatika? Pasti tidak asing lagi mendengar kata Sistem Informasi dan Basis Data. Kali ini saya mencoba untuk menjelaskan tentang apa itu Sistem Informasi dan Basis Data untuk pemula yang ingin mengetahui.
Sebelum kita mengetahui lebih dalam, ada baiknya kita mengetahui dasar terlebib dahulu.
Sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling berintegerasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem-subsistem, dan subsistem terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen. (Supriyanto, 2005)
Sistem sendiri tidak hanya terdiri dari satu elemen, komponen, maupun subsistem. Akan tetapi, didalam sistem terdapat lebij dari ribuan elemen, komponen, dan subsistem yang dapat diinputkan dan dieksekusi sesuai kebutuhan. Sistem dan komponen lainnya saling terhubung, karena sistem tersebut berinteraksi diantara subsistem dan komponen lainnya.
Sistem termasuk diurutan kedua pada karakteristik sistem, karena diatas sistem terdapat penyedia sistem yang lebih besar lagi, yaitu suprasistem. urutan karakteristiknya ialah suprasistem, sistem, subsistem, dan komponen atau elemen (Supriyanto,2005). Suprasistem sendiri seperti ibu dari setiap sistem, hingga komponen/elemen sistem. Dalam elemen sistem tersebut kita bisa mengkarakteristik sistem kita. Pada komponen terdapat proses-proses yang ingin dijalankan prosesnya, tentunya mengeluarkan output dengan tujuan yang sama pada inti sistem.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Dasar dari informasi adalah data, kesalahan dalam mengambil atau memasukkan data, dan kesalahan dalam mengolah data akan menyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi. Jadi, data yang didapatkan dan diinputkan harus valid (benar) hingga bentuk pengolahannya, agar bisa menghasilkan informasi yang dapat dipercaya (Supriyanto, 2005).
Suatu Informasi sifatnya bermacam-macam, seperti pada suatu perusahaan besar di sebuah negara memiliki beberapa informasi, dan informasi tersebut sifatnya sangat penting, sehingga jika ada seorang mengambil informasi tanpa izin bisa jadi seseorang tersebut mendapatkan sanksi atau hukuman. Informasi adalah hal yang sangat berharga saat ini maupun saat yang akan datang. Karena, sekecil apapun informasi yang didapatkan bisa membuat satu pijakan kecil untuk mengetahui tujuan dari informasi tersebut. Setiap keputusan bersama juga melibatkan informasi dengan data yang akurat, supaya bisa menjadi landasan untuk mengambil keputusan.
Pengertian dari 2 macam kata tersebut dapat kita simpulkan bahwa,
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Data sebagai bahan baku informasi adalah gambaran kejadian yang berwujud karakter, angka, atau simbol tertentu yang memiliki arti. Data bagi suatu tingkat organisasi mungkin berupa informasi bagi tingkat yang lainnya. (Supriyanto,2005)
Hal ini biasa kita temui dalam kegiatan sehari-hari, jika kalian memasuki toko baju, yang kita lihat adalah banyak orang didalam toko tersebut yang sedang memilih pakaian yang cocok, baik laki-laki maupun perempuan, ada patung yang telah dipakaikan baju, terutama ada bajunya sendiri. Yang kita pertanyakan "Dimana Sistem Informasinya?". Sistem Informasi nya yaitu pada meja kasirnya, ketika kasir mengetik pembayaran dari para pembeli. (Witarto,2004)
Pada baju yang telah dibeli oleh pengunjung tersebut memiliki kode khusus nya tersendiri, seperti tempat baju tersebut di letakkan pada toko tersebut, label harga yang terdapat pada baju tersebut, pengelompokan bajunya seperti baju anak-anak, dewasa, maupun baju jaman now. Kita bisa menemukan Sistem Informasi baik itu dalam pasar, toko, perusahaan, organisasi dan lain-lain.
Basis Data atau Database, menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis data, dimodifikasi, dan dihapus. (Simarmata dan Paryudi,2005)
Secara konsep basis data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas yang saling berhubungan dengan tata cara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. (Supriyanto,2005)
Hal tersebut menyebabkan satu informasi yang terdapat pada basis data tidak terputus-putus sambungannya, karena basis data sendiri saling terintegrasi satu sama lain. Kita sering tidak menyadari bahwa dikehidupan sehari-hari kita banyak terdapat basis data, salah satunya ialah toko buku online, peta jalan, katalog perpustakaan, dan lain-lain.
Basis data digunakan sangat luas, berikut merupakan beberapa contoh pengaplikasian basis data :
1. Perbankan : untuk informasi pelanggan, rekening, peminjaman, dan transaksi perbankan.
2. Penerbangan : untuk informasi pemesanan dan jadwal. Penerbangan adalah salah satu yang pertama yang menggunakan basis data, yaitu terminal di seluruh dunia mengakses pusat sistem basis data melalui jaringan telepon dan jaringan data lainnya.
3. Universitas : untuk informasi mahasiswa, pendaftaran kuliah, dan nilai.
4. Transaksi kartu kredit : untuk membeli dengan kartu kredit dan membuat tagihan bulanan.
5. Telekomunikasi : untuk mencatat semua panggilan, membuat tagihan bulanan, mencatat saldo dari kartu prabayar, dan menyimpan informasi tentang jaringan komunikasi.
6. Keuangan : untuk menyimpan informasi tentang perusahaan serta menjual dan membeli alat keuangan seperti saham dan obligasi.
7. Penjualan : untuk informasi pelanggan, produk, dan pembeli.
8. Perusahaan : untuk mengelola manajemen rantai pasokan dan melacak produksi barang-barang di pabrik, inventaris barang-barang di gudang atau toko, dan pesanan barang-barang.
9. Sumber Daya Manusia (SDM) : untuk informasi tentnag pegawai, gaji, pajak, dan pembuatan cek pembayaran. (Simarmata dan Paryudi,2005)
Basis data tentu hal yang paling penting pada suatu organisasi agar kita sendiri mengetahui informasi yang terdapat dalam organisasi tersebut dengan tepat dan akurat serta informasinya tak akan pernah terputus.
Basis data memiliki peran penting dalam pengolahan data menggunakan komputer, karena beberapa alasan, yaitu :
- Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
- Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Masih banyak lagi peran penting dalam basis data tersebut.
Jadi, jika seseorang itu telah dikatan membangun suatu perusahaan, pasti pada perusahaan tersebut terdapat Sistem Informasi dan Basis Data, yang dimana Sistem nya mengendalikan semua data yang berada pada Basis Data nya sehingga ketika diakses memudahkan kita untuk menemukan data tersebut, dan data tersebut bisa di perbarui maupun dihapus permanen, tergantung kebutuhan. Tidak hanya pada perusahaan besar yang terdapat Sistem Informasi dan Basis Data, di dalam sebuah organisasi pun terdapat Sistem Informasi dan Basis Data. Tanpa kita sadari, kita telah mengenal mereka lebih dahulu.
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Dasar dari informasi adalah data, kesalahan dalam mengambil atau memasukkan data, dan kesalahan dalam mengolah data akan menyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi. Jadi, data yang didapatkan dan diinputkan harus valid (benar) hingga bentuk pengolahannya, agar bisa menghasilkan informasi yang dapat dipercaya (Supriyanto, 2005).
Suatu Informasi sifatnya bermacam-macam, seperti pada suatu perusahaan besar di sebuah negara memiliki beberapa informasi, dan informasi tersebut sifatnya sangat penting, sehingga jika ada seorang mengambil informasi tanpa izin bisa jadi seseorang tersebut mendapatkan sanksi atau hukuman. Informasi adalah hal yang sangat berharga saat ini maupun saat yang akan datang. Karena, sekecil apapun informasi yang didapatkan bisa membuat satu pijakan kecil untuk mengetahui tujuan dari informasi tersebut. Setiap keputusan bersama juga melibatkan informasi dengan data yang akurat, supaya bisa menjadi landasan untuk mengambil keputusan.
Pengertian dari 2 macam kata tersebut dapat kita simpulkan bahwa,
Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Data sebagai bahan baku informasi adalah gambaran kejadian yang berwujud karakter, angka, atau simbol tertentu yang memiliki arti. Data bagi suatu tingkat organisasi mungkin berupa informasi bagi tingkat yang lainnya. (Supriyanto,2005)
Hal ini biasa kita temui dalam kegiatan sehari-hari, jika kalian memasuki toko baju, yang kita lihat adalah banyak orang didalam toko tersebut yang sedang memilih pakaian yang cocok, baik laki-laki maupun perempuan, ada patung yang telah dipakaikan baju, terutama ada bajunya sendiri. Yang kita pertanyakan "Dimana Sistem Informasinya?". Sistem Informasi nya yaitu pada meja kasirnya, ketika kasir mengetik pembayaran dari para pembeli. (Witarto,2004)
Pada baju yang telah dibeli oleh pengunjung tersebut memiliki kode khusus nya tersendiri, seperti tempat baju tersebut di letakkan pada toko tersebut, label harga yang terdapat pada baju tersebut, pengelompokan bajunya seperti baju anak-anak, dewasa, maupun baju jaman now. Kita bisa menemukan Sistem Informasi baik itu dalam pasar, toko, perusahaan, organisasi dan lain-lain.
Basis Data atau Database, menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basis data, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basis data, dimodifikasi, dan dihapus. (Simarmata dan Paryudi,2005)
Secara konsep basis data adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas yang saling berhubungan dengan tata cara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. (Supriyanto,2005)
Hal tersebut menyebabkan satu informasi yang terdapat pada basis data tidak terputus-putus sambungannya, karena basis data sendiri saling terintegrasi satu sama lain. Kita sering tidak menyadari bahwa dikehidupan sehari-hari kita banyak terdapat basis data, salah satunya ialah toko buku online, peta jalan, katalog perpustakaan, dan lain-lain.
Basis data digunakan sangat luas, berikut merupakan beberapa contoh pengaplikasian basis data :
1. Perbankan : untuk informasi pelanggan, rekening, peminjaman, dan transaksi perbankan.
2. Penerbangan : untuk informasi pemesanan dan jadwal. Penerbangan adalah salah satu yang pertama yang menggunakan basis data, yaitu terminal di seluruh dunia mengakses pusat sistem basis data melalui jaringan telepon dan jaringan data lainnya.
3. Universitas : untuk informasi mahasiswa, pendaftaran kuliah, dan nilai.
4. Transaksi kartu kredit : untuk membeli dengan kartu kredit dan membuat tagihan bulanan.
5. Telekomunikasi : untuk mencatat semua panggilan, membuat tagihan bulanan, mencatat saldo dari kartu prabayar, dan menyimpan informasi tentang jaringan komunikasi.
6. Keuangan : untuk menyimpan informasi tentang perusahaan serta menjual dan membeli alat keuangan seperti saham dan obligasi.
7. Penjualan : untuk informasi pelanggan, produk, dan pembeli.
8. Perusahaan : untuk mengelola manajemen rantai pasokan dan melacak produksi barang-barang di pabrik, inventaris barang-barang di gudang atau toko, dan pesanan barang-barang.
9. Sumber Daya Manusia (SDM) : untuk informasi tentnag pegawai, gaji, pajak, dan pembuatan cek pembayaran. (Simarmata dan Paryudi,2005)
Basis data tentu hal yang paling penting pada suatu organisasi agar kita sendiri mengetahui informasi yang terdapat dalam organisasi tersebut dengan tepat dan akurat serta informasinya tak akan pernah terputus.
Basis data memiliki peran penting dalam pengolahan data menggunakan komputer, karena beberapa alasan, yaitu :
- Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
- Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga informasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Masih banyak lagi peran penting dalam basis data tersebut.
Jadi, jika seseorang itu telah dikatan membangun suatu perusahaan, pasti pada perusahaan tersebut terdapat Sistem Informasi dan Basis Data, yang dimana Sistem nya mengendalikan semua data yang berada pada Basis Data nya sehingga ketika diakses memudahkan kita untuk menemukan data tersebut, dan data tersebut bisa di perbarui maupun dihapus permanen, tergantung kebutuhan. Tidak hanya pada perusahaan besar yang terdapat Sistem Informasi dan Basis Data, di dalam sebuah organisasi pun terdapat Sistem Informasi dan Basis Data. Tanpa kita sadari, kita telah mengenal mereka lebih dahulu.
Daftar Pustaka
Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Bandung: Informatika Bandung.
Witarto. 2004. Memahami Sistem Informasi. Bandung: Informatika Bandung.
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Semarang: Salemba Infotek
Simarmata J dan Iman Paryudi. 2005. Basis Data. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta
Simarmata J dan Iman Paryudi. 2005. Basis Data. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta
Comments
Post a Comment